Hari/tanggal/pukul
|
No.DX kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Selasa
04-03-2014
09.00 wib
|
Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan.
|
Data : Klien tampak melamun,menyendiri,pandangan
klien kosong.
Tindakan Keperawatan :
-Mengidentifikasi jenis halusinasi
klien(isi,frekuensi,situasi,dan respon klien).
-Mengajarkan menghardik halusinasi klien.
-Mengajarkan klien memasukkan kedalam kegiatan
harian.
RTL :
-Evaluasi SP 1
-Lanjut SP 2(latih bercakap-cakap dengan orang lain). |
S :
-Klien mengatakan senang setelah belajar menghardik
halusinasinya.
O :
-Klien tampak mampu menghardik
halusinasinya.
A :
Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan masih ada
P :
-Latihan menghardik halusinasi siang dan malam.
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
4/MARET/2014
SELASA
09.30 wib
|
Isolasi sosial
|
Data
DS :
-Pasien mengatakan malas mau berinteraksi.
-pasien lebih senang sendiri.
DO :
-pasien tampak menyendiri.
-pasien tidak mau berinteraksi duluan.
-pasien tampak diam.
.
Tindakan
-Mengkaji masalah isos ,keuntungan punya teman,dan kerugian tidak
punya teman,
-Melatih
cara berinteraksi dan cara memperkenalkan diri.
RTI :
-Evaluasi SP 1
-Lanjut SP
2 Isos (latih berkenalan dengan 2 orang).
|
S :
Pasien mengatakan malas berinteraksi.
O :
-Pasien
mampu menjelaskan masalah isos,keuntungan punya teman dan tidak punya teman
dan
-pasien mampu memperkenalkan
diri yang benar.
A :
ISOLASI SOSIAL masih ada
P :
Latihan berkenalan
dengan 1 orang.
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.
DX kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Selasa
04-03-2014
10.00 wib
|
Gangguan persepsi sensori
halusinasi penglihatan
|
Data : klien tampak
melamun,klien tampak menyendiri,klien mengatakan melihat bayangan
keponakannya.
Tindakan keperawatan
- Mengevaluasi jadwal
kegiatan harian klien
- Melatih klien
mengendalikan halusinasinya dengan bercakap-cakap dengan orang lain.
- Menganjurkan klien
memasukkan kedalam kegiatan harian klien.
RTL :
-Evaluasi SP 2
- Lanjut SP 3 (Latih melakukan
aktivitas terjadwal).
|
S :
-klien mengatakan sudah latihan bercakap-cakap dengan
orang lain
O :
- klien tampak mampu bercakap-cakap
dengan perawat.
A :
Gangguan persepsi sensori :
Halusinasi pengihatan masih ada.
P :
Latihan bercakap-cakap dengan orang lain 2x sehari.
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX
kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Rabu
05-03-2014
08.30
|
Gangguan persepsi sensori
Halusinasi penglihatan
|
Data : - klien mengatakan
masih melihat wujud keponakannya,klien terlihat duduk sendiri,pandangan klien
kosong.
Tindakan keperawatan :
-Mengevaluasi jadwal
kegiatan harian.
-Melatih klien
mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (jadwal kegiatan harian).
-Menganjurkan klien
memasukkan kedalam kegiatan harian.
RTL :
-Evaluasi SP 3.
-Lanjut SP 4 (Latih mengontrol halusinasi dengan obat).
|
S :
-Klien mengatakan sudah
bisa mengontrol halusinasi dengan 3 cara.
O :
-Klien tampak sudah dapat
mengontrol halusinasinya dengan melakukan kegiatan harian.
A :
Gangguan persepsi sensori
halusinasi masih ada.
P :
-ikut serta dalam
kegiatan dalam ruangan.
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX
kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Rabu
05-03-2014
09.00
|
Defisit Perawatan Diri
|
Data : klien mengatakan mau mencukur jenggot dan kumis, klien tampak
berjenggot dan kumis.
Tindakan Keperawatan :
-Mengevaluasi jadwal kegiatan klien
-Mengajarkan cara merawat diri (mencukur)
RTL :
-Evaluasi SP 1
-Lanjut SP 2 (Latih melakukan cara makan
|
S :
Klien mengatakan mampu mencukur sendiri
O :
-Klien tampak mampu mempraktikkan cara mencukur
A :
Defisit pertawatan diri masih ada
P:
-Latihan cara mencukur 3 hari sekali.
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX
kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Rabu
05-03-2014
10.00 wib
|
Isolasi Sosial
|
Data
DS :
-pasien mengatakan malas berinteraksi.
-pasien mengatakan lebih senang sendiri.
DO :
-paien tampak menyendiri.
-pasien tampak diam.
Tindakan :
-mengevaluasi
SP 1 Isos
-melatih pasien berkenalan dengan
2 orang.
RTL :
-evaluasi
SP 2
-lajut SP 3 ( Latih berkenalan
dengan 3 orang atau lebih ).
.
|
S :
Pasien mengatakan mau berkenalan.
O :
-pasien mampu berkenalan dengan 2orang
A : ISOLASI SOSIAL mash ada.
P : Lataihan berkenalan dengan 2 orang yang lain.
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Kamis
06-03-2014
07.30 WIB
|
Defisit Perawatan
Diri
|
Data :
Klien tampak
makan sendiri tapi makanannya berserakan
Tindakan
Keperawatan:
-Mengevaluasi SP
1
-Mengajarkan cara
makan yang benar.
RTL :
-Mengevaluasi SP
2
-Lanjut SP 3 (
Latihan toileting)
|
S :
-Klien mengatakan
sudah mampu makan sendiri.
O :
-Klien tampak
mampu makan dengan baik.
A:
Defisit perawatan
diri masih ada
P:
-Latihan cara
makan 3x sehari
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Kamis
06-03-2014
09.00 WIB
|
Gangguan persepsi sensori
halusinasi penglihatan.
|
Data : klien mengatakan
sudah dapat mengontrol halusinasinya,klien tampak diam,klien tampak melamun.
Tindakan Keperawatan :
-Mengevaluasi jadwal
kegiatan harian klien.
-Memberikan pendidikan
kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur.
-Menganjurkan klien
memasukkan kedalam kegiatan harian klien.
RTL :
-Mengevaluasi SP 1,2,3 dan 4
-Lanjut SP
|
S :
-klien mengatakan minum obat 2x sehari
O :
-klien terlihat sudah dapat
mengontrol halusinasinya dengan penggunaan obat secara teratur dan di bantu
perawat.
P :
-Menganjurkan klien melatih
cara mengontrol halusinasinya dengan penggunaan obat secara teratur
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Kamis
06-03-2014
10.00 WIB
|
ISOLASI SOSIAL
|
Data
-pasien masih jarang untuk berkomunikasi.
-pasien tampak sendiri
-pasien tidak mau memulai interaksi duluan.
DS : pasien mengatakan senang menyendiri.
Tindakan :
-mengevaluasi
SP 2
-melatih pasien berkenalan dengan
3 orang atau lebih.
RTL :
-evaluasi
SP 1, 2, dan 3
-lanjut SP 3 DPD (toilet treining)
|
S :
Pasien mengatakan mau berkenalan dengan perawat
lain.
O :
-pasien mampu memperaktekkan cara berkenalan dengan 3 orang perawat.
A : Isolasi social masih ada
P :
Latihan berkenalan dengan perawat lain.
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX
kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Jumat
07-03-2014
09.00
|
Defisit Perawatan
Diri
|
Data :
-Klien bau
pesing.
-Klien BAK
sembarangan.
Tindakan
keperawatan :
-Mengevaluasi SP
2
- Mengajarkan
cara BAB/BAK di toilet
RTL :
-Mengevaluasi SP
3
-Lanjut SP 4
(Latihan kebersihan diri mandi)
|
S :
Klien
mengatakan mampu BAK/BAB di toilet.
O:
-Klien tampak
mampu melakukan BAB/BAK di tolilet
A:
Defisit
Perawatan diri masih ada
P:
-Melatih lagi
cara BAB/BAK di toilet
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX
kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Jumat
07-03-2014
10.00
WIB
|
Harga Diri Rendah
|
Data :
-Klien
mengatakan malu tidak punya anak
-Klien di
kucuilkan oleh keluarganya, --klien ntampak sedih,
Tindakan
Keperawatan :
-Mengidentifikasi
aspek positif yang ada pada klien
-Mengidentifikasi
Kegiatan positif klien yang dapat dilakukan di Rumah Sakit
-Melatih Klien
melakukan kegiatan sesuai kemampuan (memrapikan tempat tidur)
-Menganjurkan
klien memasukkan kedalam kegiatan harian kien.
RTL :
-lanjut SP 2 (
Latihan mencuci pirng )
|
S:
Klien
mengatakan dapat merapikan tempat tidur
O:
Klien tampak
dapat merapikan tempat tidur.
A:
Harga Diri
Rendah masih ada
P:
-Latihan
merapikan tempat tidur 2x sehari.
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX
kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Sabtu
08-03-2014
09.00
|
Defisit Perawatan
Diri
|
Data :
-Klien
mengatakan mampu mandi sendiri.
Tindakan
keperawatan:
-Mengevaluasi
SP 3
-Mengajarkan
cara mandi yang benar
-Menganjurkan
memasukkan kedalam kegiatan harian klien.
RTL :
-Evaluasi SP
1,2,3 dan 4
-Lanjut SP 2
HDR (Latihan mencuci piring)
|
S:
Klien mengatakan
dapat memperaktikkan cara mandi.
O:
Klien tampak
dapat melmpraktikkan cara mandi yang benar
A:
Defisit
Perawatan diri masih ada
P:
-menganjurkan
klien memasukkan ke dalam kegiatan harian klien.
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX
kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Sabtu :
08-03-2014
09.30 WIB
|
Harga Diri Rendah
|
Data :
-Klien
mengatakan malu
-Klien tampak
sedih
Tindakan
Keperawatan :
-Mengevaluasi
SP 1 HDR
-Melatih cara
mencuci piring
-Menganjurkan
klien memasukkan ke dalam kegiatan harian.
RTL :
-Mengevaluasi
SP 2
-Lanjut SP 1
RPK ( Latihan relaksasi nafas dalam )
|
S:
Klien
mengatakan mampu mencuci piring
O :
Klien tampak mampu
mencuci piring
A :
Harga diri
rendah masih ada
P :
-Latihan cara
mencuci piring 3x sehari
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX
kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Senin
10-03-2014
10.30 WIB
|
Resiko Peilaku
Kekerasan
|
Data
- pasien
mengatakan kesal dan marah dengan temannya.
-pasien tampak marah
-pasien tampak memukuli temannya
-pasien tampak melotot.
.
Tindakan :
-diskusikan bersama pasien penyebab RPK.
-diskusikan perasaan pasien jika terjadi penyebab
perilaku kekerasan.
-diskusikan bersama akibat perilaku kekerasan
RTL :
-evaluasi
SP 1
-lanjut Sp 2 (Latih mengontrol
marah dengan cara memukul bantal atau kasur).
.
|
S :
Pasien mengatakan senang sudah di ajarkan.
O :
-klien
mampu melakukan cara mengontrol marah dengan cara tarik nafas dalam.
A : Resiko
perilaku kekerasan masih ada
P :Latihan cara mengontrol marah
(tarik nafas dalam ) 2x
sehari
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX
kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Selasa
11-03-2014
O9.00 WIB
|
Resiko Perilaku
Kekerasan
|
Data :
-pasien
mengatakan kesal dan marah dengan temannya.
-pasien tampak marah
-pasien tampak memukuli temannya
-pasien tampak melotot.
Tindakan Keperawatan :
-Evaluasi SP 1
-Melatih cara mengontrol marah dengan memukul
batal/kasur
-Menganjurkan klien memasukkan kedalam kegian
harian klien
RTL :
-Evaluasi SP 2
-Lanjut SP 3 (Latihan cara mengontrol marah
dengan bercakap-cakap dengan orang lain)
|
S :
Klien
mengatakn mapu mengontrol marah dengan memukul bantal/kasur
O :
Klien tampak
mampu mengontrol marah dengan memukul bantal/kasur.
A :
Resiko
perilaku kekerasan masih ada
P :
-Latihan cara
mengontrol marah dengan memukul bantal/kasur
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX
kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Selasa
11-03-2014
10.00 WIB
|
Resiko Perilaku
Kekerasan
|
Data :
-pasien
mengatakan kesal dan marah dengan temannya.
-pasien tampak marah
-pasien tampak memukuli temannya
-pasien tampak melotot.
Tindakan Keperawatan :
-Mengevaluasi SP 2
-Melatih cara mengontrol marah bercakap-cakap
dengan orang lain.
-Menganjurkan klien memasukkan kedalam kegiatan
harian.
RTL :
-Evaluasi SP 3
-Lanjut SP 4 ( Melatih cara mengontrol marah
dengan spiritual/ solat)
|
S :
Klien mengatakan
mampu mengontrol marah dengan bercakap-cakap dengan orang lain
O :
Klien tampak
mampu mengontrol marah dengan bercakap=cakap dengan orang lain.
A :
Resiko
perilaku kekerasan masih ada.
P :
-Latihan cara
mengontrol marah dengan bercakap –cakap dengan orang lain 3x sehari
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX
kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Rabu
12-03-2014
09.00 WIB
|
Resiko Perilaku
Kekerasan
|
Data :
-Klien
mengatakan kesal dan marah dengan temannya.
-pasien tampak marah
-pasien tampak memukuli temannya
-pasien tampak melotot.
Tindakan
Keperawatan :
-Evaluasi SP 3
-Mengajarkan
cara mengontrol marah dengan melaksanakan solat
RTL :
-Evaluasi SP 4
-Lanjut SP 5
(Latihan cara mengontrol marah dengan minum obat )
|
S :
Klien
mengatakan mampu mengontrol marah dengan melaksanakan solat
0 :
Klien tampak
dapat mengontrol marah dengan melaksanakan solat
A :
Resiko
perilaku kekerasan masih ada
P :
-Latihan cara
mengontrol Halusinasi dengan melaksanakan solat 5x sehari.
|
Hari/tanggal/pukul
|
No.DX
kep
|
Implementasi
|
Evaluasi/SOAP
|
Paraf
|
Rabu
12-03-2014
10.00 WIB
|
Resiko Perilaku
Kekerasan
|
Data :
-Klien
mengatakan kesal dan marah dengan temannya.
-pasien tampak marah
-pasien tampak memukuli temannya
-pasien tampak melotot.
Tindakan
Keperawatan :
-Evaluasi SP 4
-Mengajarkan
cara mengontrol marah dengan minum obat teratur
-menganjurkan
klien memasukkan kedalam kegiatan harian klien.
RTL :
-Evaluasi SP
1,2,3,4 dan 5
|
S :
Klien
mengatakan mampu mengontrol marah dengan minum obat.
0 :
Klien tampak
dapat mengontrol marah dengan minum obat teratur
A :
Resiko perilaku
kekerasan masih ada
P :
-menganjurkan
klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian klien
|
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP I
A : PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Do : klien tampak tidak rapi, karena kumis dan jenggot panjang
Ds : Klien mengatakan sudah lama tidak mencukur kumis dan jenggot
2. Diadnosa Keperawatan
Defisit Perawatan Diri
3. Tujuan Khusus
- klien dapat membina hubngan saling percaya
- klien dapat mengetahui pentingnya perawatan diri
- Klien mampu menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
- membantu klien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri
- menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian klien
2. STRATEGI KOMUNIKASI
A. Fase Orientasi
-
Salam
Terapeutik
Assalamualaikm , selamakt pagi bapak. Masih ingat dengan suter ? bagus..
-
Evaluasi
Validasi
Bagaimanana perasaan bapak hari ini ?
-
Kontrak
Topik : bagaimana kalau kita bercakap- cakap sesusai janji kita kemarin
tentang merawat kebersihan diri yaitu mencukur kumis dan jenggot ?
-
Waktu :
Berapa lama kita akan bercakap-cakap? Bagaimana kalau 15 menit ? baiklah...
-
Tempat
Dimana tempat kita akan bercakap=cakap? Bagaimana kalau di teras ? baiklah
-
Tujuan
Tujuan kita bercakap—cakap agat bapak tetap bersh dan bebas dari penyakit
FASE KERJA
Baiklah, bapak
sebelumnya tahu cara mencukur ? bapak tahu melakukannya dengan menggunakan alat apa saja ?. baiklah pak, cara mencukur
itu sebelumnya kita harus menyiapkan alat mencukur dan jangan lupa cermin muka,
setelah itu bapak mencukur dari atas kebawah sampai semua jenggot dan kumis
tercukur habis. Apakah bapak menegrti ? coba bapak peraktikkan lagi. Ya bagus
sekali
FASE TERMINASI
-
Evaluasi
subjektif
Bagaimana perasaan bapak setelah kita berlatih cara mencukur kumis dan
jenggot tadi ?
-
Evaluasi
objektif
Coba bapak peraktikkan lagi cara yang kita latih tadi yaitu cara mencuku
kumis dan jenggot.
-
Rencana
Tindak Lanjut
Nah, jangan lupa bapak selalu berlatih
cara yang sudah kita pelajari tadi dan jangan lupa memasukkan kedalan
jadwal kegiatan harian bapak.
-
Kontrak :
Topik : bagaimana kalau kita berbincang lagi besok
tentang cara makan yang benar ?
Waktu : jam berpa kita akan bercakap-cakap ?
berapa lama kita akan bercakap-cakap?
Baiklah
Tempat :
Dimana kita akan bercakap – cakap ? baiklah.
Kalau begitu bincang-bincang kita asampai disini dulu, suter permisi dulu,
assalamualaikum.
STRATEGI PELAKSAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP II
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Do : klien tampak mampu makan sendiri tapi makanan berserakan
Ds : klien mengatakan mampu makan sendiri.
2. Diagnosa Keperawatan
Defisit Perawatan Diri
3. Tujuan Khusus
- mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
- menjelaskan cara makan yang baik
- membantu klien berlatih cagra makan yang baik
- menganjurkan klien memasukkan kedalam kegiatan harian klien.
B. FASE ORIENTASI
-
Salam
Terapeutik
Asslamulaikum, selamat pagi bapak ? bagaimana
masih ingat dengan saya? Ya bagus...
-
Evaluasi
Validasi
Bagaiman perasaan bapak hari ini ? ya bagus..
-
Kontrrak
Topik : sesuai dengan janji kita kemarin bagaimana
kalau kita bercakap-cakap tentang cara makan yang benar ?
-
Waktu :
berapa lama kita akan bercakap –cakap ? bagaiman kalau 10 menit / ya baiklah
-
Tempat :
dimana kita akan bercakap-cakap ? ya baiklah
-
Tujuan :
tujuan kita bercakapp-cakap ini agar bapak mampu melakukan cara makan baik dan
benar.
C. FASE KERJA.
Baikkah bapak, cara makan yang benar adalah pertama mencuci tangan, berdoa,
makan dengan perlahan. Setelah makan jangan lupa mencuci tangan. Dan merapikan
meja setelah makan dan jangan lupa mencuci piring setelah makan. Bagaimana ?
bapak mengerti ? ayao coba bapak peragakan cara yang saya ajarkan tadi. Ya
bagus sekali..
D. FASE TERMINASI
-
Evaluasi
subjektif
Bagaimana perasaan bapak setelah kita berlatih cara makan yang benar tad i
/ ya bagu
-
Evaluasi onjektif
-
Rencana
Tindak Lanjut
Bapak jangan lupa berlati terus cara makan yang benar dan jangan lupa
memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian bapak.
-
Kontrak yang
Akan Datang
Topik : bagaiman kalau besok kita bertemu dan
bercakap-cakap lagi tentang cara BAB/BAK di tolet yang benar ?
Waktu : jam berapa kita akan berbincang bincang ?
berapa lama ? baiklah
Tempat : dimana kita akan bercakap-cakap ?
baiklah..
Baiklah bercakap- cakapnya sampai disini dulu ya,
suster petmisi dulu ya. Assalamualaikum..
No comments :
Post a Comment